Jejaring sosial SalingSapa sebagai Sarana bersilaturahmi (1)


BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
Di era perkembangan teknologi yang keterbukaan informasi ini, selayaknya berbagai orang dapat mendapatkan informasi dengan mudah. Apalagi dengan perkembangan internet, semua hal bias didapatkan. Video, musik, gambar, bahkan apapun itu. Tidak hanya memudahkan informasi, namun dengan adanya internet ini, dunia seakan menjadi sebuah desa atau yang disebut dengan global village
(McLuhan & Quentin, 1997).
Sejatinya, dengan terkoneksi internet memudahkan kita untuk saling berinteraksi, berkomunikasi satu dengan lainnya. Apalagi dengan adanya sebuah media sosial berupa situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Daerah pedesaan bisa berinteraksi dengan orang kota, warga Indonesia bisa berinteraksi dengan warga negara Spanyol asal terkoneksi dengan apa yang dinamakan internet.
Salah satu situs jejaring sosial yang sedang berkembang saat ini adalah SalingSapa (sarana silaturahmi). Sebuah jejaring sosial yang dibuat oleh putra Indonesia, Muhammad Yahya Harlan. Suatu prestasi yang membanggakan bagi bangsa tentunya. Yahya sendiri merupakan  siswa SMP kelas satu Sekolah Alam Bandung, Jawa Barat.
Seperti halnya situs jejaring sosial lainya, SalingSapa juga memiliki fitur-fitur sendiri yang berbasis islami. Seperti Khasanah – ceramah atau cerita islami – ada juga Al-Qur’an dan fitur umum lainya. Dan itulah yang menjadi ciri khas SalingSapa. Dan inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengambil sebuah judul tentang jejaring sosial yang satu ini.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Perkembangan Situs SalingSapa
SalingSapa adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam untuk bersilaturahmi. Jejaring sosial ini dikembangkan oleh Muhammad Yahya Harlan, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Alam Bandung, Jawa Barat. Situs jejaring sosial yang bernuansa islami ini diluncurkan bertepatan dengan tahun baru Islam, 1 Muharram 1431 H atau 18 Desember 2010.
Situs yang dapat diakses di www.Salingsapa.com ini mengadopsi pola tampilan Facebook buatan Mark, dengan alasan untuk memudahkan pengguna baru untuk menggunakannya. Lain halnya dengan Facebook, SalingSapa tidak memberikan batasan usia untuk mendaftarkan diri, karena konten SalingSapa dimoderasi dan aman untuk diakses oleh siapa saja.
Keberhasilan Yahya dalam mengembangkan situs jejaring sosial ini telah mempopulerkan namanya sebagai pengembang layanan jejaring sosial termuda. Selain itu, SalingSapa juga telah menjadikannya menjadi salah satu pemateri dalam kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Februari 2010.

 Gambar 1. Tampilan situs SalingSapa

source: makalah PTIK gue. :)