Mesjid di Singapura |
Para
pedangang yang telah menetap, berdakwah dengan menjadi imam dan guru agama bagi
komunitasnya. Komunitas ini juga memiliki sistem pendidikan agama yang berjalan
secara tradisional seperti belajar dari rumah ke rumah dan dilanjutkan dari
mesjid ke mesjid.
Pada tahun 1800, pusat pendidikan tradisional
berada di Kampong Glam dan kawasan
Rocor. Peranan guru-guru dan imam menjadi sangat penting dalam mengembangkan
penghayatan terhadap islam bagi Muslim di Singapura. Mazhab yang dianut oleh
muslim di Singapura adalah mazhab Syafi’i dengan paham teologi Asy’ariyah.
Singapura
pada awalnya berada dibawah kekuasaan Sultan Johor yang menetap di kepulauan
Riau-Lingga3. Pada tanggal 29 Januari 1819, Sir Thomas Stanford
Rafless meramalkan bahwa Singapura akan menjadi lokasi yang stategis bagi
kerajaan Inggris dalam mengatur pelayaran disekitarnya. Dengan pemikiran yang
demikian, akhirnya pada tanggal 31 januari 1819, Rafless membuat kesepakatan
dengan Sultan Johor untuk mendirikan pusat perniagaan di Singapura4.
Keadaan Singapura yang awalnya merupakan daerah kekuasaan Sultan Johor yang
didiami oleh etnis melayu,juga telah memberikan jalan bagi masuknya islam kesingapura.
3) Sejarah
Peradaban Islam, Supriyadi Dedi, M.Ag, Pustaka Setia, 2008,
Bandung, hlm. 215
Bandung, hlm. 215
4)
Ibid., hlm. 217