AlQur'an, Hukum Tentang Menuntut Ilmu Sains dan Teknologi

Sains merupakan sebuah proses pengumpulan ilmu atau pengetahuan, informasi dan penyusunannya. Sedangkan teknologi adalah ilmu tentang penerapan ilmu pengetahuan alam untuk memenuhi suatu tujuan. Selanjutnya, ilmu pengetahuan dapat dirumuskan sebagai himpunan sebab akibat yang disusun secara sistematis dari pengamatan, percobaan dan penalaran. Ilmu pengetahuan diawali oleh rasa ingin tahu mengenai kejadian di sekeliling kita, yang dilanjutkan dengan mempertanyakannya secara tidak putus-putus dalam rangka memahami kejadian yang belum kita ketahui. Keingintahuan itu dilaksanakan melalui pengamatan percobaan dan penalaran.
Agama Islam sangat menghargai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagaimana yang dicerminkan dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yaitu iqro’ yang artinya bacalah.  perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar, sehingga setiap orang Islam baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu sampai setinggi-tingginya. Bahkan ada yang menafsirkan, “tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.
Islam juga menganjurkan pada umat muslim untuk membaca buku-buku tentang ilmu pengetahuan karena membaca merupakan kunci membuka dunia pengetahuan. Dengan memiliki ilmu, seseorang akan menjadi lebih tinggi derajatnya dibanding dengan yang tidak berilmu.
Nabi bersabda : “Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim baik laki-laki maupun perempuan”. Dimanapun ilmu itu berada, maka umat muslim diperintah untuk selalu mencarinya. Menuntut ilmu dalam Islam tidak berhenti pada batas usia tertentu. Dengan kata lain selama hayat masih dikandung badan, manusia wajib untuk menuntut ilmu dengan menyesuaikan keadaan yang dialami.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memperluas cakrawala dan memperkaya bahan pertimbangan bagi manusia dalam mengambil sikap dan tindakan, karena kekayaan informasi dan pengetahuan akan membuat seseorang lebih cenderung kepada objektivitas, kebenaran dan fakta yang ada. Ilmu yang bermanfaat dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan kebenaran dalam berbagai bentuk dan bidang. Bahkan lebih dari itu, ilmu yang bermanfaat dapat memperkuat dan meningkatkan keimanan seorang muslim kepada Allah SWT.