Teknologi Masa Depan - Memory penyimpanan DNA

Di era modern saat ini, perkembangan teknologi seakan tidak dapat dihentikan, tiap detik dalam kehidupan, ide – ide akan teknologi baru yang mutakhir serta efektif dan efisien terus dibentuk, hal tersebut juga terjadi pada teknologi komputer, kehandalan, kecepatan serta kemampuan teknologi komputer terus dituntut untuk terus maju, dari mesin pengolahnya, hingga media penyimpanannya.
Media penyimpanan komputer juga tidak kalah saing, produsen teknologi terus memberi inovasi dan kondisi yang ekstrim untuk bersaing dalam keefektifan serta keamanan sebuah media penyimpanan yang akan diproduksi, dari segi kapasitasnya, dahulu yang hanya menggunakan pita (disket) yang memiliki kemampuan menyimpan data sebanyak beberapa kb saja, namun terus berkembang ke flashdisk, harddisk dan sebagainya, yang mampu menyimpan data dari beberapa Terabyte bahkan bisa mencapai puluhan PetaByte (1 Peta = 1024 TeraByte, 1 TeraByte = 1024 GigaByte.
Nick goldman 
Tidak hanya mementingkan kapasitas penyimpanan, bentuk media penyimpanan pun dibuat sedemekian menarik dan sedemikian bentuk pula, keamanan media penyimpanan tersebut pun seakan dinomor satukan, berbagai macam cara dan trik diterapkan agar data yang disimpan aman dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Namun sejenak terpikir didalam benak kita, apakah media penyimpanan hanya berbentuk hardware saja? Adakah media penyimpanan lain yang lebih hebat dan efisien?
Para peneliti juga telah memikirkan hal semacam itu, terlepas dari perangkat keras, kemampuan cahaya juga dapat dimanfaatkan dalam media penyimpanan, dengan logika gelap dan terangnya, dan yang paling menarik yakni ide menyimpan data dengan menggunakan genetik, atau disebut juga dengan Bio Disk, yakni penyimpanan data dalam organisme hidup (biostorage), seperti bakteri, DNA dan sebagainya. Ide menyimpan data di dalam Bio Disk sudah terlintas sekitar satu dekade terakhir. Pertimbangannya, organisme yang paling sederhana sekalipun memiliki untaian DNA panjang yang bisa menyimpan enkripsi data.
Selain itu, secara alamiah, Bio Disk jauh lebih tahan terhadap kerusakan dibanding media penyimpanan elektronik manapun. Ia sanggup bertahan dari berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan harddisk atau media penyimpanan lainnya. 


Artikel Berkaitan -BIODISK-

Memori DNA Bakteri Eschericia Coli