Prinsip akses data terjadi karena adanya kemiripan Antara Kode Genetik dan Kode Komputer. Proses
pemrograman komputer saat ini didasarkan atas satu konsep sederhana yang
diusulkan oleh Alan Turing, yang kemudian dinamakan Mesin Turing. Dalam Mesin
Turing, tiga komponent utama.
(1)
kode data, yang ditulis dalam pita yang panjang;
(2) Peralatan IO (I/O), untuk membaca data dari pita dan menulis ke pita;
(3)
pusat pengolahan untuk mengolah data.
Secara
sederhana begitu, misalnya seorang mau menyuruh komputer menghitung 2+3. Dia
menulis data di pita yang artinya: operasi penjumlahan, angka pertama (yaitu
2), angka kedua (yaitu 3). Lalu mesin komputer sederhana itu membaca dari pita,
menghitung hasilnya, dan menulis hasil penjumlahan (yaitu 5) ke pita lagi.
Demikian juga sebuah sel makluk hidup, komponen-komponennya mirip
dengan Turing Machine, yaitu:
(1)
kode data, ditulis dalam rantai DNA yang panjang;
(2) Alat penyalin (transcription), yaitu molekul RNA, untuk
"membaca" kode dan membawanya ke tempat lain untuk digunakan;
(3)
Mesin Pembuat Protein, proses dimana kode rumusan dari DNA digunakan untuk
membuat protein.
Proses ini
dilakukan oleh ribosome. Kita lihat, kode dalam DNA itu seperti buku resep
untuk semua jenis protein yang dibutuhkan untuk membangun tubuh makluk hidup.
Kode itu akan disalin ulang lagi untuk memproduksi protein setiap kali
dibutuhkan.
Artikel Berkaitan -BIODISK-
Artikel Berkaitan -BIODISK-