Sejarah Masuknya Islam di Thailand


Diperkirakan para penyebar Agama Islam yang paling banyak datang ke nusantara diperkirakan sekitar tahun seribu empat ratusan masehi atau secara berturut datang setelah itu hingga keabad lima belas dan enam belasan. Dan diduga bahwa penyebar-penyebar tersebut adalah keturunan bani Abbasyiah.
Adapun pendapat lain mengatakan bahwa Islam diperkirakan datang ke negara Thailand sekitar pada abad ke-10 atau 11 melalui jalur perdagangan. Yang mana penyebaran Islam ini dilakukan oleh para guru sufi dan pedagang yang berasal dari wilayah Arab dan pesisir India. Pendapat lain ada yang mengatakan Islam masum ke Thailand melalui Kerajaan Samudra Pasai di Aceh.
Salah satu bukti yang menguatkan pendapat ini adalah ditemukannya sebuah batu nisan yang bertuliskan Arab di dekat Kampung Teluk Cik Munah, Pekan Pahang yang bertepatan pada tahun 1028 M.
Keberadaan Islam si Thailand pertama kali munculnya kerajaan Patani dengan menggunakan sumber-sumber Cina pada abad 2 Masehi di pantai timur Semenanjung tarian Melayu ada suatu Negara yang berama Lang-Ya Shill (Langkasuka) yang letaknya kira-kira antara wilayah Senggora (Songkhla) dari kelantan. Kerajaan Langkasuka yang beribu kota yang ini berkembang karena (Teluk Patani Sekarang) sangat sesuai umtuk berlabuh kapal-kapal dagang dari berbagai wilayah sekitarnya.
Kedudukan kerajaan patani terletak di daerah yang sangat statistik laluan perdagangan timur barat menyebabkan kerajaan patani cepat berkembang timur barat dan menjadi kerajaan penting di selatan Slam dari utara tanah semenanjung. Pedagang-pedagang muslim telah mendatangi patani untuk berdagang dan bertampak di Kuala Berang, Terangganu sekitar 1386-1387. Dengan menggunakan analisis S.Q/ Fatimi Islam datang ke patani melalui jalur Timur (Cina dan Campa) dari juga barat (Samudra-Pasai) Pya Tu Antara. Kemudian memeluk agama Islam melalui seorang ulama dari Pasai (Sumatra) bernama Syekh Said dan kemudian menukar gelarnya menjadi Sultan Ismail Syan Zillullah Fil Alam.
Kedatangan Islam ini telah terasa juga pada masa pemerintahan kerajaan Sukhotai di abad XIII M, yang merupakan buah dari hubungan dagang yang dibangun oleh para saudagar muslim Hal ini bermula pada dua orang bersaudara dari Persia, yaitu Syeikh Ahmad dan Muhammad Syaid yang juga disebut Khaek Chao Sen (suatu cabang mazhab syiah), menetap di kerajaan tersebut yang terus melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan agama Islam. Sebelum berdirinya kerajaan Ayyuthaya sebagai pengganti kerajaan Shukhotai setelah yang terakhir ini runtih pada abad ke-14. Pedagang merupakan faktor-faktor yang mendekatkan Islam dengan kerajaan Ayutthaya peran orang-orang Muslim sebagai mentri dan saudara yang dekat dengan raja menjadikan mereka kelompok yang berpengaruh di istana.
Kaum muslimin tidak hanya mampu mengontrol jalur perdagangan yang melintasi semenanjung namun juga mampu mengamankan kunci perjanjian administratik di seluruh kerajaan Ayutthaya dan kaum muslimin yang berada di Thailand kebanyakan tinggal di kota bangkok dari Chiang Mai.