M2mexacta - Kekalahan terbesar Barcelona dalam sepakbola. Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia hingga saat ini. menarik jika kita membahas kekalahan atau gol terbesar yang terjadi pada Barcelona dalam drama sepakbola. berikut adalah daftar kekalahan terbesar Barcelona.
1. Kekalahan Terbesar Sepanjang Sejarah La Liga (BBVA) : Athletic Bilbao 12 - 1 Barcelona
Barcelona pada awalnya memulai Musim 1930/1931 di Laliga dengan sangat baik. Bagaimana tidak? Pada
Jornada 1 (pekan pertama) mereka mampu mempecundangi Athletic Bilbao
dengan skor 6-3. Optimisme sempat membubung tinggi di kubu El Barca
karena memuncaki klasemen pekan pertama. Namun, seiring perjalanan
musim, Barcelona lebih sering seri. Sementara, Bilbao melesat ke
peringkat kedua.
Puncaknya, adalah pertandingan pekan 10 musim
1930/1931. Athletic Bilbao mendapat giliran untuk menjamu Barcelona.
Bertempat di San Mames, Bilbao menyulap kandang mereka yang berjuluk
Katredal, sebagi neraka untuk El Barca.
Agustin Sauto Arana atau
lebih sering disebut Bata, mencetak gol pembuka Bilbao di menit 2. Gol
ini seolah menjadi dentingan lonceng pertama yang memekakkan telinga
pasukan Barcelona. Bata kembali membobol gawang kiper Barcelona saat
itu, Ramon Llorens di menit 8.
El Barca kemudian bangkit.
Severiano Goiburu berhasil memperkecil kekalahan di menit 10. Ketika
Barcelona seakan mampu memberikan perlawanan ketat berkat gol tersebut,
pertandingan justru berakhir dengan kemenangan telak satu sisi.
Hingga babak pertama berakhir, skor sudah 6-1. Babak kedua, Bilbao bisa
melesakkan 6 gol tambahan —satu di antaranya adalah gol bunuh diri— Bata pun menjadi pahlawan klub karena mampu membukukan tujuh gol dalam
pertandingan ini. 4 golnya di babak pertama ditambah 3 gol di 45 menit
kedua. Alhasil, skor akhir 12-1 menjadi milik Athletic Bilbao.
Pada klasemen akhir, Athletic Bilbao berhasil menjadi kampiun dengan 22
poin. Mereka cuma unggul satu angka dari Barcelona yang duduk di
peringkat empat. Namun, skor 12-1 tersebut, hingga saat ini, menjadi
kekalahan terbesar yang pernah didapatkan Barcelona di semua kompetisi.
Barcelona sendiri, setelah kejadian tersebut, cukup banyak berbenah.
Bahkan, saat ini jumlah koleksi gelar juara La Liga mereka mencapai
angka 21; atau hampir 3 kali lipat dari Bilbao yang cuma 8 kali
menjuarai Liga Spanyol.
Athletic Bilbao vs Barcelona 12-1
8 Februari 1931, San Mames
(Bata ’2, ’8. ’24, ’37, ’57, ’60, ’68; Gorostiza ’27; Lafuente ’36; Garizurieta ’55; Zabalo b.d. ’71/ Goiburu ’10)
2. Kekalahan Terbesar Dalam Sejarah Copa Del Rey : Real Madrid 11-1 Barcelona (1943)
Perang sipil Spanyol telah menyulut ketegangan antara Madrid dan Barca
di mana Los Azulgrana kemudian menjadi sebuah simbol Catalanism yang
berdiri di seberang tim ibukota tersebut.
Perang tersebut menyebabkan pertandingan di antara kedua tim tersebut vakum tahun 1936 sampai 1939 dan, meski Barca memiliki catatan lebih baik di pertemuan awal pasca perang, Madrid mampu memenangi empat dari lima pertandingan sebelum pertandingan mereka yang terkenal di pentas piala domestik tahun 1943.
Perang tersebut menyebabkan pertandingan di antara kedua tim tersebut vakum tahun 1936 sampai 1939 dan, meski Barca memiliki catatan lebih baik di pertemuan awal pasca perang, Madrid mampu memenangi empat dari lima pertandingan sebelum pertandingan mereka yang terkenal di pentas piala domestik tahun 1943.
Pada laga semifinal Copa del Generalisimo - atau Copa del
Rey selama pemerintahan Jenderal Francisco Franco - Barca pada leg pertama menang 3-0 di
kandangnya, stadion Les Corts pada leg pertama, kemenangan atas rival utama itu diiringi siulan fans
Catalonia pada pemain tim tamu.
Franco dikabarkan sangat marah
akan hasil tersebut dan cerita yang berkembang menyebut, jelang leg
kedua, direktur keamanan dalam negeri Spanyol telah memperingatkan para
pemain Barca akan sikap patriotisme mereka yang kurang dan mengatakan
bahwa mereka "bisa bermain karena kedermawanan rezim Franco". Para fans
Madrid pun diberi peluit demi menurunkan semangat tim tamu mereka, dan
Madrid memimpin 8-0 pada paruh pertama untuk menyudahi permainan dengan
hasil 11-1 - yang masih menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah
klub.
waaah, penuh konspirasi. permainan apa ini yang sampai mengancam pemain Barca untuk mengalah? padahal leg pertama Barca udah menang 3-0 atas tim tamu. biarlah, cukup hanya menjadi sejarah kelam saja yaa :v
3. Kekalahan Agregat Terbesar Dalam Sejarah Semifinal UCL : Bayern Munchen 7-0 Barcelona
Berikut data dan fakta seputar kemenangan agregat Bayern Munich 7-0
atas Barcelona dalam laga pertemuan (leg) kedua semifinal Liga Champions
pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dinihari WIB seperti disiarkan
Reuters:
* Bayern meraih kemenangan agregat terbesar di semifinal dalam sejarah kompetisi Liga Champions.
* Pemain Bayern Thomas Mueller mencetak delapan gol dan membantu lahirnya dua gol dalam Liga Champions musim ini.
* Barcelona tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir di kandang
dalam laga Liga Champions. Kekalahan terakhir di kandang mereka adalah
saat kalah 1-2 dari Rubin Kazan pada Oktober 2009.
* Barcelona
terakhir kali dikalahkan di kedua leg (pertemuan) dari suatu
pertandingan sistem gugur Eropa pada tahun 1987 oleh klub Skotlandia,
Dundee United.
* Barcelona gagal mencetak gol di babak pertama dalam empat pertandingan resmi terakhir mereka.
* Kiper Victor Valdes dan Xavi dari Barca telah menyamai rekor Edwin
van der Sar sebagai pemain yang paling banyak bermain dalam pertandingan
semifinal Liga Champions yakni sebanyak 14 pertandingan.
waaah, Ternyata Barcelona yang dikatakan satu satunya klub yang meraih 6 piala dalam semusim, serta 2 kali treble winner ini juga punya kekalahan terbesar dalam sepakbola nya yaa. yaa walau beberapa diantaranya adalah hasil konspirasi. bagaimana menurut kamu para pencinta sepakbola, khususnya cules? :D
Dari sejarah kita belajar untuk menjadi yang terbaik
sumber: duniarealmadrid