
دَوَاءُ اْلقَلْبِ خَمْسَةُ أَشْيَاءٍ، قِرَاءَةُ اْلقُرْآنِ بِالتَّفَكُّرِ، وَخَلاَءُ اْلبَطْنِ وَقِيَامُ اللَّيْلِ، وَالتَّضَرُّعُ عِنْدَ السَّحَرِ، وَمُجَالَسَةُ الصَّالِحِينَ.
"Obat penyakit hati itu ada lima perkara; membaca Al-Qur'an dengan merenungkan maknanya, berpuasa, sha
lat malam, meminta ampunan Allah di waktu sahur dan berteman dengan orang-orang shalih."
كَيْفَ أَمْتَنِعُ بِالذَّنْبِ مِنْ رَجَائِكَ وَلَا أَرَاكَ تَمْتَنِعُ لِلذَّنْبِ مِنْ عَطَائِكَ
"(Ya Allah) Bagaimana saya tidak akan berharap kepada-Mu meski aku banyak berbuat dosa, sedangkan Engkau tidak enggan memberiku karunia meski aku banyak berbuat dosa?"
يَا ابْنَ آدَمَ لَا يَزَالُ دِينُكَ مُتَمَزِّقًا مَا دَامَ الْقَلْبُ بِحُبِّ الدُّنْيَا مُتَعَلِّقًا
"Wahai manusia, agamamu akan senantiasa tercabik-cabik selama hatimu senantiasa lengket dengan cinta kepada dunia."
لَا تَسْتَبْطِئِ الْإِجَابَةَ وَقَدْ سَدَدْتَ طُرُقَاتِهَا بِالذُّنُوبِ
"Janganlah engkau menganggap Allah lambat mengabulkan doamu, padahal engkau telah menutupi jalan-jalan terkabulnya doa dengan dosa-dosamu."
'Yusuf Mansyur Network'