Co-Founder Google pamer kacamata


SEORANG warga New York, Amerika Serikat, Noah Zerkin, nyaris tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Saat menumpang kereta bawah tanah, Zerkin melihat seorang pria yang memakai kacamata canggih Project Glass buatan Google. Rupanya lelaki itu ialah Sergey Brin, co-founder Google.
Takjub bertemu dengan Brin sekaligus melihat secara langsung bentuk kacamata yang belum dipasarkan secara bebas itu, Zerkin menyempatkan diri mengobrol dengan Brin dan mengunggah fotonya di Twitter. “Baru saja mengobrol dengan pria paling berkuasa di dunia. Di kereta bawah tanah. Orangnya baik,” tulis Zerkin lewat akun Twitternya, @noazark, Senin (21/1).
Project Glass merupakan proyek terbaru raksasa internet itu yang menggabungkan fungsi komputer dengan kacamata. Kacamata ini memiliki fitru display yang ditampilkan di satu lensa. Pengguna dapat mengaktifkan fitur komputer lewat tampilan layar, namun juga dapat melihat sekeliling seperti saat memakai kacamata pada umumnya. Project Glass memiliki fitur browsing internet, video call, pemutar musik, hingga menulis note. Semua ftur ini dapat dilakukan tanpa harus menggerakkan kedua tangan, cukup dengan suara dan sensor gerak kepala.
Setelah peluncuran pertamanya, April 2011, kacamata Project Glass telah beberapa kali dipamerkan di muka publik. Seperti diberitakan Huffington Post, pekan lalu seorang warga Gotham mengaku melihat seorang karyawati Google memakai kacamata ini ke bar East Village. Namun karyawati yang tidak dipublikasikan namanya itu tidak mengijinkan orang-orang untuk menjajal kecanggihan Project Glass. Bahkan menyentuhnya pun tidak boleh.
Sumber: Plasa MSn