Di sebuah Rumah Sakit yang begitu megah di Jakarta,dimana banyak sekali orang
yang berlalu lalang baik itu yang berobat, para pembesuk ataupun yang sedang
menunggui pasien. Utom adalah satu dari sekian banyak orang yang ada di Rumah
Sakit tersebut, karena istrinya baru saja melahirkan anak pertamanya, otomatis
saat itu ia berada di ruangan bersalin,sudah dua hari ia berada disitu
dan saat ini tentunya dia sedang berbahagia karena anak lelaki yang
didambakannya sudah hadir ke dunia ini. Saat dia sedang melamun di depan ruang
bersalin tiba-tiba dia melihat seorang lelaki dengan tergesa-gesa dan
terburu-buru menyerobot masuk ke ruang bersalin, dan beberapa saat kemudian
lelaki itu tampak keluar didorong memakai kursi roda oleh seorang suster karena
pingsan, Utom heran kenapa lelaki ini, karena penasaran Utom segera menghapiri
beberapa suster yang ada di ruang bersalin, dia bertanya,
"sus, boleh tau kenapa lelaki yang baru datang tadi tiba
tiba pingsan?"
dengan
tenang si suster menjawab,
"Oh
itu dia terburu buru dating kesini karena isterinya akan segera melahirkan,
tapi dia lupa sesuatu,"
"Lupa
apa, sus?" tanya Utom lagi.
"Dia
lupa membawa isterinya,"
Suatu
hari si ucup, cecep dan cici Sedang berteduh dirumah kosong, setelah lama di
teras hujan tak kunjung berenti. Ucup pun mendobrak pintu rumah kosong itu,
selengkap kejadiannya..
Ucup
: cici kamu kedinginan ya?
Cici
: iya nih,
Cecep
: cup mending lu dobrak la pintu itu,
Cici
: iya cup aku sudah gak tahan nih, dingin banget.
Bergegas
lah ucup mendobrak pintu rumah kosong itu, dgn semangat dia mulai mundur dan
berlari sekencang mungkin, dan...... Guuubraaaaakkk...(pingsan) .
2
jam kemudian
Ucup
: loh kok aku ada di rumah sakit, emang aku kenapa?
Cici
: hemm. anu, anu, anu, (dengan gugup)
Ucup
: anu apa?
Cecep
: kamu pingsan cup!
Ucup
: loh kok bisa.
Cecep
: iya, waktu kamu dobrak pintu itu, kamu belum liat tulisan ya ada di atas
pintu?
Ucup
: emang bacaannya gimana?
Cecep
: "AWAS PINTU BAJA" si cecep sambil nyengir,
Cici
: hahahahahahahaha
-^0Oo0oO0^-
Seorang
bapak lagi menyuruh anaknya yang msih berumur 6 tahun.
Bapak
: naaaak, kemari dulu sebentar?
Anak
: iyaa papaaa
Bapak
: ini uang kamu pergi belikan cocacola di toko depan sana yach, 1 tuk mama, 1
tuk papa, 1 kakakmu, 1 tuk kamu, jadi berapa semua cocacolanya nak?
Anak
: (menjawab dgn polosnya) Mmm.. 3 papa
Bapak
: ah kamuu, papa ulangi yach.. 1tuk mama, 1 tuk papa, 1 kakakmu, 1 tuk kamu,
jadi berapa semua cocacolanya?
Anak
: 3 papa,
Bapak
: uuuuuhhhhhh.. ni anak, blajar apa mmng kamu disekolah haa? ok, 1x lagi klo
masih salah, awassssss... 1 tuk mama, 1 tuk papa, 1 kakakmu, 1 tuk kamu, jdi
berapa semua cocacolanyaaaaa??????
Anak;
3 papaa,,,(mulai nangis)
Bapak
: uuuuuuuh betul2 kamu ni yach, dasaaar anak bodoh(sambil cubit anaknya) ayooo
jawab berapa semuaanyaaaa ayooo????
Anak
: (sambil menangis kesakitan)semuanya 3 papa, krn saya maunya fanta.
-^0Oo0oO0^-
Kejadian
ini terjadi hari Senin lalu, sebut saja namanya, Susi. Karena ada kerjaan yang
tidak bisa ditinggal, Susi harus bekerja sampai larut malam dikantornya.
"Kebon
Jeruk ya Pak"
Sopir
taksi itu hanya menggangguk, selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara
Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi merasa capek karena bekerja sampai larut
malam.
20
menit lamanya keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang
dibawanya kurang untuk membayar ongkos taksi. Susi lalu menepuk pundak Sopir
taksi dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.
Tapi
tiba2 setelah pundaknya ditepuk oleh Susi Sopir taksi itu secara membabi buta
membanting setirnya kekanan kemudian kekiri sambil berteriak secara histeris,
sampai akhirnya taksi itu menabrak sebuah pohon.
Untung
Susi dan Sopir Taksinya tidak mengalami luka yang cukup parah.
Sopir
Taksi itu kemudian meminta maaf kepada Susi
Andi
adalah seorang anak yang baru saja mendapatkan harta warisan setelah ayahnya
meninggal. Tetapi ia bingung dan pusing akan disimpan dimana uang itu. Disimpan
di Bank, nanti Banknya bangkrut. Ditaruh dibawah bantal, nanti diambil pencuri.
Setelah
berpikir cukup lama, akhirnya ia mendapat ide, ia menanam uang itu
dibelakangrumahnya, lalu memasang papan peringatandengan tulisan yang sangat
besar "TIDAK ADA UANG DISINI!".
Ternyata
temannya Andi yang bernama Manto melihat apa yang dilakukan Andi. Setelah lewat
tengah malam, Manto pun menggali tanah itu untuk mengambil uang tesebut.
Setelah ia mendapatkan uang itu dan supaya tidak dicurigai, maka Manto
mengganti tulisan yang ditulis Andi dengan kalimat "BUKAN MANTO YANG
AMBIL!"
Suatu
hari ada saembara di kerajaan semua warga berkumpul di deket sungai.
Raja
: siapa yang bisa melewati sungai yang berisi buaya, ikan piranha, ular berbisa
dan kudanil lapar. dia akan di beri 3 hadiah yaitu:
1.
dia di angkat menjadi raja
2.
dia akan menikahi tuan putri
3.
dia akan mendapatkan hartaku''
Tiba
tiba ada sosok pemuda terjun ke sungai tersebut, dengan mudahnya dia berenang
melewati buaya, ular, ikan piranha dan kudanil lapar, ketika pemuda tersebut
sudah sampai ke tepi sungai. Raja menghampirinya dan berkata : Wahai anak muda
hadiah mana yang kamu mau hingga kamu nekat terjun ke sungai yang berisi ular,
buaya, kudanil, dan piranha
pemuda
berkata : saya ga mau hadiah, saya cuma mau tanya siapa Tadi yang menjorokin
saya hingga terjebur ke sungai.
All Source.